Sabtu, 25 November 2017
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
A. Pengertian Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi (pengelompokan) merupakan suatu cara memilah dan mengelompokkan makhluk hidup menjadi golongan atau unit tertentu.
Tujuan klasifikasi makhluk hidup untuk mempermudah mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup. Membandingkan berarti mencari persamaan dan perbedaan sifat atau ciri pada makhluk hidup.
Manfaatnya:
- Memudahkan kita dalam mempelajari makhluk hidup yang sangat beraneka ragam.
- Mengetahui jenis-jenis makhluk hidup.
- Mengetahui hubungan kekerabatan antara makhluk hidup satu dengan yang lain.
B. Sistem Klasifikasi
Disini organisme dikelompokkan menjadi 2 dunia besar yaitu dunia tumbuhan (Kingdom Plantae) dan dunia hewan (Kingdom Animalia).
1. Dunia Tumbuhan (Kingdom Plantae)
Dunia tumbuhan meliputi makhluk hidup yang mempunyai dinding sel dari bahan selulosa dan berklorofil sehingga mampu melakukan fotosintesis.
Contoh: Ganggang, tumbuhan lumut, tumbuhan paku. Ditambah bakteri dan jamur walaupun tidak mempunyai klorofil.
2. Dunia Hewan (Kingdom Animalia)
Dunia hewan tidak berdinding sel, tidak berklorofil, dan bisa bergerak bebas.
Contoh: hewan berpori (Porifera), cacing (Vermes), hewan berongga (Coelenterata), hewan bersel satu (Protozoa), hewan lunak (Mollusca), dan hewan bertulang belakang (Chordata).
Di klasifikasi ini memisahkan jamur yang pada klasifikasi 2 kingdom masuk ke dunia tumbuhan. Jamur dibedakan karena dinding sel jamur bukan terdiri dari bahan selulosa seperti dinding sel tumbuhan melainkan dari bahan kitin. Jamur juga tidak bisa membuat makanan sendiri (Hererotrof) seperti tumbuhan.
1. Dunia Jamur (Kingdom Fungi)
Meliputi segala organisme yang mendapatkan makanan secara heterotrof dengan cara menyerap makanan (Absorpsi). Jamur memperoleh makanan dari makhluk hidup lain (Parasit) maupun dengan cara menyerap dari makhluk hidup yang telah mati (Saprofit).
Ciri-ciri jamur adalah:
- Eukariotik
- Multiseluler
- Dinding sel terbuat dari kitin.
- Para anggota kerajaan ini tidak memiliki pigmen fotosintetik dan karena itu heterotrofik.
2. Dunia Tumbuhan
Meliputi segala organisme yang bisa membuat makanannya sendiri (Autotrof) dengan melewati fotosintesis.
Ciri-ciri kerajaan tumbuhan adalah:
- Eukariotik
- Multiseluler
- Dinding sel yang terbuat dari selulosa.
- Anggota kelompok Plantae mengandung pigmen fotosintesis dan mendapatkan energi mereka melalui itu dan karena itu autotrofik.
3. Dunia Hewan
Meliputi segala organisme yang memperoleh makanannya secara heterotrof dengan cara memakan organisme lain.
Sedikit kami menyinggung tentang urutan klasifikasi makhluk hidup dari tingkat tertinggi ke terendah (yang sekarang digunakan), yaitu:
Gambar urutan klasifikasi makhluk hidup
- Domain (Daerah)
- Kingdom (Kerajaan)
- Phylum atau Filum (hewan)/ Divisio (tumbuhan)
- Classis (Kelas)
- Ordo (Bangsa)
- Familia (Suku)
- Genus (Marga)
- dan Spesies (Jenis)
Sistem ini berkembang setelah ditemukan inti sel (nukleus). Ada organisme yang inti sel nya tidak mempunyai selaput, terdapat juga organisme yang inti sel nya diselubungi selaput.
1. Kingdom Monera
Anggota kingdom Monera semuanya tidak memiliki selaput inti, untuk itu disebut organisme prokariotik.
Contoh: bakteri dan ganggang biru-hijau.
2. Kingdom Fungi
Segala jenis jamur dimasukkan pada kingdom fungi
3. Kingdom Plantae
Semua ganggang (kecuali ganggang biru-hijau), tumbuhan paku, tumbuhan lumut, dan tumbuhan biji termasuk dalam kingdom ini.
4. Kingdom Animalia
Semua hewan mulai dari Protozoa hingga Chordata termasuk ke dalam kingdom animalia.
Whittaker mengusulkan klasifikasi makhluk hidup menjadi 5 kingdom, yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia karena kemajuan IPTEK.
Di sistem ini ganggang yang sebelumnya dimasukkan di kingdom Plantae, serta Protozoa yang dahulu dimasukkan di dalam kingdom Animalia kemudian dikelompokkan menjadi satu kingdom, yaitu Kingdom Protista.
1. Kingdom Monera
Terdiri dari bakteri dan ganggang biru-hijau. Dilihat dari mikroskop kebanyakan bakteri terlhat mempunyai ukuran dan bentuk yang sama.
Tetapi lewat bukti biologi molekular dijumpai perbedaan pada ARN ribosom. Sehingga ahli mikrobiologi membedakan bakteri menjadi eubacteria dan archaebacteria.
- Eubacteria ialah kelompok bakteri yang menghasilkan gas metan dari sumber karbon yang sederhana dan hidup di lingkungan biasa
- Archaebacteria ialah kelompok bakteri yang dapat hidup di lingkungan ekstrim, misalnya pada sumber air panas, di dalam laut dengan kadar garam tinggi, atau di tempat yang asam.
Gambar bakteri thermophiles,salah satu dari jenis bakteri archabacteria
2. Kingdom Protista
Terdiri dari organisme yang mempunyai selaput inti dan bersel tunggal dan bisa ditemui dimana saja. Protista dikelompokkan menjadi tiga, yaitu protista menyerupai tumbuhan (Ganggang), dan protista menyerupai jamur, protista menyerupai hewan (Protozoa),.
Ciri-ciri: Hampir semua protista hidup di air karena mereka tidak mempunyai pelindung yang dapat menjaga tubuhnya dari kekeringan.
3. Kingdom Fungi
Biasanya bersel banyak, mempunyai membran inti sekaligus peran sebagai dekomposer pada lingkungan. Jamur mendapatkan makanan dengan cara saprofit atau parasit.
4. Kingdom Plantae
Merupakan organisme yang memiliki membran inti yang bisa membuat makanannya sendiri dan bersel banyak. Biasanya kingdom ini hidup di darat. Cara berkembang biak bisa secara kawin dan tidak kawin.
5. Kingdom Animalia
Merupakan organisme yang memakan makhluk hidup lain untuk kebutuhan makanannya. Sel hewan tidak mempunyai dinding sel.
Sistem klasifikasi yang diuraikan diatas belum memasukkan virus diklasifikasinya. Tubuh virus tersusun atas asam nuklea yang diselubungi oleh protein.
Di luar sel hidup, virus merupakan benda mati. Virus hanya bisa hidup dan memperbanyak diri dalam sel hidup inangnya.
Sistem klasifikasi 6 kingdom merupakan sistem klasifikasi 5 kingdom ditambah dengan kingdom Virus.
Gambar klasifikasi 6 kingdom
Terima kasih atas kunjungannya😼
Tidak ada komentar:
Posting Komentar